Gerakan Nasional Aksi Bergizi Serentak dan Madrasah Ramah Anak
Rabu, (26/10/2022) sejumlah 900 peserta didik serta staf dan dewan guru MTs Negeri 5 Malang memenuhi halaman madrasah untuk melaksanakan kegiatan “Gerakan Nasional Aksi Bergizi Serentak dan Madrasah Ramah Anak”. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama antara MTs Negeri 5 Malang dengan Puskesmas Donomulyo.
Kegiatan ini merupakan realisasi dari agenda yang digelar oleh Kementerian Nasional dalam tanggungjawabnya meningkatkan kesehatan masyarakat. Tujuan dari kegiatan yang digelar oleh Kemenkes ini tida lain adalah untuk menekan kasus stunting di Indonesia melalui pemberian tablet tambah darah(TTD). Dikutip dari Antara(24/10) , Direktur Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Endang Sumiwi menuturkan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita karena kurangnya asupan gizi, infeksi berulang, hingga kurangnya stimulasi gizi.
Kemenkes menargetkan 1.028 sekolah sebagai sasaran kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi ini. Gerakan tersebut dimulai pada 26 Oktober 2022 dengan estimasi jumlah peserta mencapai 1.395.000 dari total remaja putri 12.349.190 orang di seluruh Indonesia. MTs Negeri 5 Malang sendiri memiliki 434 orang peserta didik perempuan yang merupakan target kegiatan ini.
Di lingkungan Kabupaten Malang, Dinas Kesehatan menunjuk 4 sekolah sebagai sasaran kegiatan aksi bergizi ini. Dua diantaranya adalah sekolah di lingkungan Kemendikbud, dan dua lainnya dari Kemenag, yaitu; SMA Negeri 1 Kepanjen, SMP Negeri 2 Kepanjen, MA Negeri 2 Malang, dan MTs Negeri 5 Malang.