Latihan Gabungan Pagar Nusa PAC Donomulyo di Tsanedo

Kab. Malang - Pada hari Sabtu-Minggu (24-25 Juni) MTs Negeri 5 Malang menjadi pusat pelatihan Pagar Nusa PAC Donomulyo. Karena dilaksanakan pada saat hari libur sekolah, para peserta yang kebanyakan merupakan para peserta didik di wilayah Donomulyo ini bisa leluasa mengikuti jalannya latihan. Pesertanya pun membludak.
Kegiatan ini digelar dengan tajuk Latihan Gabungan Pagar Nusa se-Kecamatan Donomulyo Raya serta Turba Pimpinan Cabang Pimpinan Cabang Kabupaten Malang. Madrasah yang dikenal masyarakat dengan sebutan Tsanedo ini menjadi pusat latihan karena memang merupakan basecamp dan kesekretariatan Pagar Nusa PAC DONOMULYO.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Cabang PN kabupaten Malang, yaitu Gus Syaiful Anam untuk memberikan pengarahan sekaligus motivasi pada seluruh kader. Selain itu, yang turut hadir adalah Khotib Ghozali selaku Ketua Bidang Kepelatihan pengurus PC Kabupaten Malang sekaligus Pelatih IPSI Kabupaten Malang.
Latihan dimulai dengan pembukaan pada pukul 1, akan tetapi sebelumnya ada registrasi dan tampilan jurus-jurus silat dari Lisa, panitia, dan tim Banyu Segoro. Berikutnya adalah sambutan-sambutan dan dilanjutkan dengan acara inti yakni latihan gabungan. Adapun kegiatan ini berlangsung hingga malam dilanjutkan dan bahkan sampai minggu sore untuk tingkat kuning dan merah.
Adapun peserta dari latihan gabungan ini adalah kader-kader pagar nusa dari berbagai lembaga pendidikan di wilayah Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang yang jumlahnya mencapai 300 orang. Jumlah sebanyak itu menunjukkan seberapa besar peminat seni bela diri yang berada dalam naungan Nahdhatul Ulama, ormas Islam terbesar di Indonesia itu.
Noor Effendi selaku ketua Pagar Nusa PAC Donomulyo yang merupakan salah satu pengajar di MTs Negeri 5 Malang ini mengungkapkan bahwa Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menguatkan tali silaturahmi, Turba dan pembinaan dari Pengurus Cabang Pagar Nusa Kab Malang. Diharapkan ke depannya, kader-kader pagar nusa dari semakinberprestasi dan semakin totalitas dalam ikut mengabdi dan menjaga keberadaan NU.
