MTsN 5 Malang Gelar Peringatan Maulud Nabi 1447 H

Kamis(4/9/2025) MTsN 5 Malang menggelar kegiatan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW dengan nama kegiatan "Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah". Tema yang diangkat adalah "Meneladani Akhlak Rasulullah SAW dengan Lantunan Semangat Shalawat Mahalul Qiyam, Kebersamaan, dan Ngeluri Bahasa Jawa". Sesuai tema itu, peringatan Maulud Nabi kali ini MTsN 5 Malang menggelar lomba-lomba penuh makna; Lomba Da'i Berbahasa Jawa dan Lomba Pembacaan Mahallul Qiyam.
Mengawali kegiatan dilakukan pembacaan surat Al Waqiah dan jamaah salat Dhuha di halaman belakang dan kemudian dilanjut pelaksanaan lomba-lomba. Lomba Da’i berbahasa Jawa diadakan agar peserta didik dapat belajar untuk menggunakan Bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari serta untuk meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW. Selain itu, Mahalul Qiyam merupakan tradisi berdiri sambil melantunkan shalawat sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Lomba Da'i Berbahasa Jawa diikuti oleh satu peserta dari setiap kelas. Pada momentum ini seluruh warga madrasah mengenakan busana muslim warna putih dan bawahan warna hitam.
Dewan juri pada lomba-lomba ini merupakan tenaga pendidik MTsN 5 Malang. Untuk kelas 7, yang bertindak sebagai juri adalah Fiqi Nurhamidah. Sementara untuk kelas kelas 8 jurinya adalah Nasu’in, dan Lia Alfiani menjadi juri Da'i Berbahasa Jawa kelas 9. Sementara itu untuk lomba melantunkan Mahalul Qiyam diikuti seluruh peserta didik kelas 7, 8, dan 9 MTsN 5 Malang (kecuali peserta didik perwakilan da’i). Untuk juri Mahalul Qiyam kelas 7 adalah Supardi dan Enik Iswanti. Juri kelas 8 adalah Adib Qosim Masrukhan dan Siti Supiyatun, serta Deni Bayu Wijaya dan Nurinna Shovya Z. menjadi juri kelas 9.
Menurut Muhammad Abidin yang merupakan ketua pelaksana kegiatan, melalui lomba ini diharapkan peserta didik mampu melantunkan shalawat dengan penuh penghayatan, kekompakan, serta kreativitas yang mencerminkan semangat kebersamaan. Selain itu, dengan kegiatan yang telah dilaksanakan ini diharapkan bahasa Jawa semakin lestari dan membudaya di tengah-tengah siswa MTsN 5 Malang.
